Konyol untuk dipermasalahkan tapi kalo dirasa rasain memang bikin pegel ati banget. Pegeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeel banget. Rasanya mau meledak ini otak sama si anak lelaki kesayangan. Ngomongin hal apapun jatohnya ngomongin dia. Ngomingin rumah, ngomongin rambut, makanan, baju sampe hal yang super kecil jadinya tetep dia2 lagi. Bahkan dengan terang2an seseorang menyebut bahwa dia yang terpenting sedangkan anaknya yang lain tidak dia pedulikan.
Huhh,,,cemburu buta kali ya? Tapi siapa ga pegel coba kalo dibilangin tiap pergi katanya si anak llaki kesayangan maunya nyender terus dipundak sama gandeng tangan sampai2 orang2 ngeliatin. Sampai malu karena orang2 ngliatin saking mesranya. Itu Cuma sebagian masih ada ribuan cerita lainnya yang buat nulis aja males kayaknya.
. Aduhaaiiiiii,,,,,,,
Sama aku lagi pacaran dulu ga sampe gitu2 amat. Ya Allah sadarkan aku. Taubatkan aku hingga bisa tak lagi memperdulikan hal2 super sepele yang sangat amat amat amat amat dan amat menyebalkan yang selalu membuntutiku.
Sudah cukup aku membuang waktu dan air mataku untuk hal ga penting seperti ini. Saatnya memandang lurus ke depan untuk satu tujuan di tahun yang baru ini. Bukan salahku, bukan salahnya , bukan salah siapa2. Dan satu yang pasti saat aku menjadi orang yang berhasil,dunia akan berubah dengan sendirinya. Selamat tinggal masa lalu. Mulai detik ini aku akan menutup telinga, mulut mataku, bahkan hidungku untuk hal bodoh seperti itu.
